Sabtu, 06 Februari 2010

Benci???Sayang dikit boleh donk!!!!!!!(sambungan)

Keesokan harinya disekolah,Echa datang terlambat karena semalam puas menagis dan kini mata sudah sembab sekali.Tapi saat berjalan menuju ke kelas ia bertemu dengan Renald yang tanpa sengaja sudah menabraknya hingga jatuh dan saat itu Renal mau membantu Echa berdiri tapi tanpa mau memandang Echa pun segera berdiri dan membuang muka lalu terus berjalan ke kelasnya.Saat tiba,ia melihat teman-temanya sedang ngerumpi entah apa itu,Echa pun mendekat ingin tau....
"Ada apaan sih?kayaknya asyik banget?"tanyanya seraya duduk disamping Loli .
"Eh..kamu?kita semua lagi nunggu Linda,dia lagi pergi cari nomor Rehand dan moga aja dia dapat!"harap Loli.Tak lama kemudian Linda datang dengan wajah yang cemberut bertanda dia sudah gagal....
"Gimana Lin?"tanya yang lain kcuali Echa,Linda hanya menggeleng kepala dan semuanya pun menarik nafas panjang.Tak heran kalo Linda gagal kaena teman-teman sekelas Renald emang nggak ada yang tau nomor Renald secara Renald nggak pernah ngasih nomornya ke teman-temannya.Linda hanya melirik Echa yang lagi mengeluarkan novel Harry Potter,kemudian dia langsung teersenyum penuh arti pada Echa,yang lain hanya memandang Linda heran.
"Cha kemarin kok kamu langsung main cabut aja sih padahalkan pertandingannya belum selesai dan asal kamu tau aja ya kemarin tuh ada kejadian heboh,sekolah kita menang tapi Renald tak main setelah kamu kena bola padahal semua mau liat penampilan dia dan kamu tau nggak?dia tuh ngejer kamu setelah kamu nampar dia...eh...tau-tau dia balik katanya kamu udah ngilang gitu aja"kata Loli panjang lebar
"Jadi dia tau bertanggung jawab juga ya?sayangnya aku nggak percaya ama apa yang kalian ngomongin palingan dia kebelet pipis jadi lari kre WC tapi dia bilang ngejer aku,dasar pembohong!"umpat Echa kesel kalo ingat kejadian kemarin sore yang membuatnya malu.Linda terus tersenyum mendengarnya...
"Cha kamu mau bantuin kita nggak?"tanya Linda tiba-tiba
"Apa?"jawab Echa sraya ia tetap membaca
"Kamu mintain nomor Rehand ke orangnya ya?"pinta Linda yang langsung disambut anggukan dari yang lain
"Kok aku dibawa-bawa sih?"tanyanya terkejut
"Tapi kalo kamu nggak mau juga nggak pa-pa kok!"kata LInda dengan sorot mata yang tajkam
"Nggak pa-pa gimana mata kamu aja udah nunjuklin kalo aku harus mau!"kata Echa dalam hati,akhirnya Echa menyetujui walau agak terpaksa.
"Kekantin yuk...laper nih!"ajak Echa yang emang nggak sempet sarapan saking terburu-burunya.semuanya pun ke kantin dan setibanya disana langsung memesan makanan...Tak lama kemudian pesanan mereka datang,Echa langsung memakan gado-gado yang dipesannya secara brutal...
"Kamu nggak pernah makan ya,pelan-pelan napa!"kata Risa yang merasa risih dengan cara makan Echa yang abrudal tapi Echa 'CUBEK'dan tetap memakn makanannya hingga abis dan saat itu Rehand datang bersama Raden dan mereka pun memesan makanan mereka...Linda segera memberi kode pada Echa agar cepat mulai aksiknya...
"kamu udah selesai makan kan,Cha?'tanya Linda
"Udah emang napa?kamu8 mau beliin lagi,udah nggak usah aku udah kenyang kok!"jawab Echa pede abis
"Nggak,tuh Rehand lagi makan,kamu minta gih nomornya sekarang!"kata Linda penuh penegasan
"Ok...aku mintain nomornya sekarang tapi dengan satu syarat,gimana?"tawar Echa
"Apaan?"tanya Linda nggak sabar
"Berhasil ato nggak ini merupakan yang pertama dan yang terakhir aku mintain nomornya Rehand,gimana deal or no deal?"tanya Echa serraya tersenyum penuh arti
"OK!Udah buruan sana!"suruh LInda
"Temenin aku Loli!"kata Echa seraya menarik tangan Loli.Cewek itu nggak berdaya ada di tangan Echa.Dengan kepercayaan diri yang besar Echa berjalan mendekati meja Rehand sedang Loli gemetar dan keringat dinginnya mulai turun...saat sudah tinggal selagkah lagi,Loli kemudian lari
"Kamu aja deh...!"katanya kemudian lari tapi saat itu tangan Echa sudah mendapatkan Loli dan tanpa sadar Loli mendorong Echa hinga jatu kebelakang dan dia lari...tapi untung ada seseorang yang nolongin Echa hingga badanb Echa belum sempat jatuh ke lantai.Orang itu aedalah Rehand tapi minuman Echa tumpah ke Rehand hingga Rehand terkejut dan tanpa sengaja melepaskan tanganya yang sedang manahan tubuh Echa...hasilnya pun Echa mendarat dengan lembut di lantai....
"Ee...kalo mau nolong jangan setengah-setengah dong!"bentak Echa yang belum tau kalo yang nolongin adalah Rehand,diapun segera berdiri dan menghadap ke Rehand...
"sory..abis minuman kamu tumaphin aku sih..."jawab Rehand seraya berusaha sabar
"Kamu lagi...kenapa sih setiap bertemu kamu bawaannya aku jatuh terus...pertama kemarin sore...aku jatuh gara-gara tertimpa bola sialan kamu itu,kedua tadi jalan kamu nabrak aku dan aku juga jatuh dan sekarang aku jatuh karena pertolongan kam u yang setengah-setengah itu tau DAN KAMU HARUS TANGGUNG JAWAB!!!"kata Echa memberi penegasan pada kalimat terakhirnya..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar